Tim Pelaksana Penilaian Lomba Kampung Tangguh Kab. Magetan Kunjungi Desa Kembangan

Magetan. Tim Pelaksana Penilaian Lomba Kampung Tangguh Kab. Magetan yang dipimpin oleh AKP Sukatni SH bersama rombongan berkunjung ke Desa Kembangan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan. Sabtu (27/06/2020)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Pelaksana Penilaian Kampung Tangguh Ka. Magetan yang terdiri dari Kasat Narkoba Polres Magetan AKP Sukatni SH, Pasiter Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Misran beserta rombongan, Camat Sukomoro Bapak Yudo Wahyono S. sos, Danramil 0804/09 Lettu Inf S besera anggota, Kapolsek Sukomoro AKP Suyono beserta anggota,  Kades Kembangan Bpk Yani beserta perangkat desa, Bidan Desa Ibu Sari serta warga masyarakat yang tergabung organisasi Kampung Tangguh.

Kunjungan yang dilaksanakan di Desa Kembangan adalah dalam rangka pengecekan dan tahap penilaian lomba kampung tangguh Kab. Magetan.

Tim Pelaksana Penilai Kampung Tangguh disambut dengan senam aerobik yang dipimpin oleh ibu PKK ibu Yani Maryati. ( Ibu Kades)  yang merupakan salah satu kegiatan rutin di desa  Kembangan, dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kades Desa Yani Maryani Kampung Tangguh desa Kembangan .

Ketua Tim covid Bapak Suyadi dalam paparannya disampaikan pembentukan kampung tangguh  ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid 19 di Desa Kembangan dimana sumber dana pembiyaan kampung tangguh diperoleh dari penggalangan dana dari masyarakat dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain pendirian Posko Covid 19, penyiapan tempat Isolasi/Karantina,penyemprotan, pemberian bantuan kepada warga terdampak Covid 19 di Desa Kembangan.

Pembuatan Kolam pemancingan,bunga anggrek, batik ciprat,  warung gotong royong serta Dapur umum kampung Tangguh Desa Kembangan.

Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan data kampung tangguh serta dilanjutkan peninjauan ke lapangan mulai dari Pos kampling serta Dapur umum Desa Kembangan.

Dalam kegiatan Pasipers Kodim 0804/Magetan Kapten Cab Diyah Nilasari menyampaikan terhadap kampung tangguh Desa Kembangan tujuan membangun kampung Tangguh adalah agar Desa Kembangan lebih maju dan sejahtera, keberhasilan Kampung tangguh adalah dimulai dari kedisiplinan perorangan dan masyarakat, karena dengan kedisiplinan  dalam melaksanakan protokol kesehatan itu sangatlah berpengaruh dalam setiap melaksanakan aktifitas maka dari itu mari kitabbudayakan berlaku hidup sehat seperti memakai masker apabila keluar rumah, jaga jarak hindari bergerombol, rajin mencuci tangan dengan menggunkan sabun dan Handsanitizer,  Itu semua dapat berjalan jika dilakukan dengan disiplin dan penuh kesadaran itu semua akan bisa memutus rantai penyebaran Covid 19". Ungkap Pasipers Kodim 0804 Magetan. (R09)

Upaya Membangun Semangat Gotong Royong Terus Dilakukan Babinsa Di Wilayah Binaan

Magetan. Kegiatan Karya Bakti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 0804/09 Sukomoro merupakan kegiatan wajib untuk membantu dan bekerja sama dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Satu langkah Binter ini dilakukan agar hubungan komunikasi dengan masyarakat di wilayah binaan dapat berjalan dengan baik dan harmonis sehingga tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud.

Danramil 0804/09 Lettu Inf Sunaryo selalu menekankan kepada para babinsanya, “sebagai ujung tombak satuan teritorial, Babinsa harus selalu siaga, turut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong, guna membantu kesulitan warga serta mempercepat pembangunan di wilayahnya,”ucapnya”.

Kegiatan gotong royong merupakan budaya leluhur kita, perlu terus dilestarikan, karena dengan kebersamaan, keakraban dan persaudaraan antar warga semakin erat dan harmonis. Seperti yang kerja bakti yang dilakukan di Desa Kembangan saat ini. Jum'at (12/06/2020)

Kerja bhakti di desa kembangan ini salah satunya adalah melaksankan pembersihan lingkungan di sekitar wilayah desa kembangan dengan  sasaran pembersihan rumput dan Merapikan Ruangan Posko Covid 19.

Saat ditemui dilokasi kera bakti Kepala desa Kembangan Yani mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota koramil 0804/09 Sukomoro. Kehadiran kita diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong warga yang selama ini hampir pudar ditengah majunya jaman. Walaupun saat ini kita menghadapi wabah Covid-19, namun budaya ini tidak boleh hilang dan harus terus kita dilestarikan,”ungkapnya” (R.09)