Halaman

Jumat, 14 September 2018

Sambutan Danramil 0804/09 Sukomoro : Wujud Rasa Syukur Masyarakat Pojoksari adakan Tabliq Akbar Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke 73 dan Bersih Desa Pojoksari


Magetan,  Rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke-73, masyarakat Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan mengadakan pengajian akbar, Jum'at malam (14/9). Acara yang digagas Kepala Desa Pojoksari, berlangsung khidmat diikuti ratusan warga masyarakat desa tersebut.

Menurut Bapak Edi, untuk mengisi kemerdekaan ini tidak cukup dengan mengikuti perkembangan teknologi yang serba modern, kalau tidak dibekali pula tentang keimanan yang kuat. Sebelum acara inti tablig akbar dimulai, masyarakat membaca tahlilan sejenak yang dipimpin oleh tokoh ulama Desa Pojoksari, untuk  memberi doa kepada para pejuang.


“Kalau bukan karena perjuangan para pahlawan, negara kita mungkin tidak seperti ini, maka marilah kita sejenak mengheningkan cipta, mengirim doa untuk para pahlawan bangsa kita dan marilah kita isi kemerdekaan ini dengan cinta damai dan mempererat silaturami”, ujar Edi kepada warganya. Kemeriahan Pesta Rakyat 17-an

Apa saja yang paling Indonesia? Tentu pertanyaan itu merujuk pada hal-hal yang ada di Indonesia saja dan bahkan tidak dapat ditemui tandingannya di luar negeri. Adakah? Banyak, teramat banyak. Dari keanekaragaman hayati, bentang alam, kandungan perut bumi, tokoh, budaya, tradisi, bahasa sampai kuliner Indonesia memiliki kekhasan tersendiri yang kadang tidak bisa dijumpai di manca negeri. Semua itu adalah kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus dijaga dan dilestarikan bersama.

Jika kekayaan-kekayaan yang tersebut di atas merupakan peninggalan dari masa silam, ada kekayaan negeri yang baru-baru ini saja ada. Tepatnya sejak kemerdekaan berhasil direngkuh, dan ini Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia atau lazim disebut 17-an (tujuh belasan). Rangkaian acara digelar secara antusias oleh warga. Umbul-umbul beraneka warna dan bendera merah putih berjajar di pinggir jalan. Gapura-gapura  di tiap mulut gang dihias cantik dengan dominasi warna merah dan putih. Tulisan “Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia“ terpampang melintang di atas gapura. Tiang kanan gapura bertulis tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan, sementara di tiang kiri menunjuk tanggal 17 Agustus tahun saat itu. Demikian pula lampu kelap-kelip di batang bambu penjor menghias malam di sepanjang jalan. Kemeriahan begitu tampak, penuh semangat dan sarat gairah menyongsong Hari Kemerdekaan.

Kemudian, apa yang terjadi di balik kemeriahan di jalan-jalan itu? Tentu beragam kegiatan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.

 Pelbagai kegiatan digelar, dari bazar sampai bakti sosial. Dari pentas seni sampai perlombaan. Di kampungku atau lebih tepatnya RT tempak aku tercatat sebagai warganya, kegiatan paling mencolok adalah perlombaan, acara seremonial tepat malam tanggal 17 dan acara pentas seni sekaligus penyerahan hadiah sebagai penutup rangkaian kegiatan.Lomba-lomba yang dihelat pada umumnya lomba yang bersifat hiburan yang terbagi atas 3 klasifikasi, yakni anak-anak, remaja dan umum. Dalam acara Panitia mendatangkan cak Kirun selaku ustad yang bisa memberikan pencerahan dalam meningkatkan iman dan Islam

Dalam sambutanya Komandan Koramil 0804/09  Sukomoro  Kapten inf Efendi Santoso berkenalan kepada warga masyarakat Desa Pojoksari Khususnya dan warga masyarakat Sukomoro pada umumnya yang hadir, mengucapkan trimakasih kepada Kepala Desa Pojoksari ,Ketua Panitia,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda,kegiatan dalam merayakan HUT RI merupakn wujud  menanamkan Rasa kecintaan kita kepada Tanah Air dengan selalu mengingat jasa jasa pejuang yang telah rela mengorbankan seluruh jiwa raganya untuk memwujudkan cita cita sehinga kita bebas dari belengu penjajah.

Mengingat pentingnya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan  Republik Indonesia (HUT.RI) ke 73 suatu bentuk dan wujud nyata penghargaan kita kepada Pahlawan Kemerdekaan.

"Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal hal positif  dengan bangga dan mencintai budaya kita sendiri,hidup rukun dan meningkatkan toleransi sesama jalin persatuan dan kesatuan jangan mudah terprofokasi dan untuk generasi muda harapan bangsa jauhi Narkoba"  tegas  Danramil (tsr/R09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar