SUKOMORO. Senin, 30 Juli 2018 Sosialisasi Penggunaan Obat Rasional
Pada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Magetan melalui
UPTD Puskesmas Kec. Sukomoro bertempat di Pendopo Kec. Sukomoro Kab. Magetan.
Kegiatan dihadiri oleh Jajaran
Forkopimka Kec. Sukomoro, Petugas dari Dinkes Kab. Magetan, Kepala UPTD
Puskesmas Kec. Sukomoro dr. Siswiyantining Wikanti, Para Kepala Desa di wilayah
Kec. Sukomoro dan Perwakilan penjual
obat Wilayah Kec. Sukomoro.
Rangkaian kegiataannya dimulai
dari Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan Camat Sukomoro sekaligus membuka
acara, isi sambutan antara lain sbb :
- Pagi ini dilaksanakan kegiatan
sosialisasi penggunaan obat rasional semoga bermanfaat bagi kita semua, kami
akan juga mensosialisasikan ke masyarakat.
- Kami bersyukur bahwa tahap demi
tahap telah dilaksanakan, semoga kegiatan lebih ditingkatkan lagi.
- Bahwa obat adalah salah satu
cara untuk menjaga kesehatan, bagi penjual agar mengikuti sesuai prosedur yang
benar.
- Anak - anak sekarang ada
gejolak penggunaan Narkoba, kita harus waspada, kita juga harus waspada terhadap
obat yang tidak tercantum di daftar edar.
- Mudah - mudahan apa yang kita
laksanakan pada hari ini dapat bermanfaat dan diridhoi Allah SWT.
- Dengan ini acara kami buka dan
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sambutan oleh Kasi Farmakmin
(Farmasi, Makanan dan Minuman) Dinas Kesehatan Kab. Magetan Sdr. Sugeng Edguari
antara lain sbb :
- Kami evaluasi bahwa para
penjual obat - obatan di masyarakat yang tidak resmi dan banyak masyarakat yang
menggunakan obat yang tidak benar
- Ini sebagai dasar kami
melaksanakan kegiatan ini, jangan sampai masyarakat terkena kasus seperti ini.
- Di tahun ini kami akan
melaksanakan 9 kegiatan, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Acara inti Sosialisasi Drs. Hendra Samudrasono, MSi, Apt
(Plt. Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Magetan) antara lain sbb :
- Bahwa obat adalah paduan bahan
yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki diagnosa keadaan tubuh.
- Nama obat harus kita kenali
yaitu ada obat paten, obat generik dan obat geberik bermerk.
- Kita bisa menggunakan obat
generik berlogo karena harga terjangkau, komponen utama sama dengan obat paten,
obat generik memenuhi syarat quality mutu, khasiat dan keamanan yang sama
dengan obat paten.
- Penggolongan obat dapat
berdasarkan cara penggunaan yaitu obat luar dan obat dalam.
- Penandaan kemasan obat yaitu
obat bebas warna hijau (dapat dibeli bebas tanpa resep dokter), obat bebas
terbatas warna biru (obat keras dapat dibeli tanpa resep dokter), warna merah
yaitu obat keras (harus dibeli dengan resep dokter) dan warna putih bertanda
merah yaitu Narkotika (harus dibeli dengan resep dokter dan harus dilaporkan).
- Beberapa pencegahan untuk
menghindari bahaya penggunaan obat tradisional antara lain yaitu gunaakan obat
tradisional yang memiliki nomor ijin edar dari BPOM, jangan gunakan obat
tradisional dengan obat kimia.
- Untuk itu kami mohon berhati -
hati dalam mengkonsumsi obat, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar